Batu Bara — baratapost.com | PT Indonesia Aluminium Alloy (IAA) memastikan situasi di area produksi Kuala Tanjung sepenuhnya aman dan terkendali pasca kejadian teknis yang terjadi saat proses pemindahan material di area Melting Furnace.
Manajemen IAA menegaskan bahwa tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden tersebut, tim operasional IAA bersama tim tanggap darurat PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) langsung bergerak cepat melakukan langkah penanganan sesuai prosedur keselamatan kerja, berkat respons cepat tersebut, situasi dapat dikendalikan dalam waktu singkat.
Setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap area dan peralatan kerja, aktivitas produksi kembali beroperasi normal pada Jumat 24 Oktober 2025, adapun kendaraan operasional yang sempat terdampak kini tengah dalam proses klaim asuransi sesuai ketentuan yang berlaku.
Direktur Utama PT IAA, Ricky Gunawan, menyampaikan bahwa perusahaan akan terus memperkuat sistem pengawasan dan kesiapsiagaan operasional agar seluruh proses produksi berjalan aman dan andal.
“Keselamatan kerja dan tanggung jawab korporasi merupakan prioritas utama kami dalam menjalankan kegiatan industri,” tegasnya, Sabtu (25/10/25).
IAA juga menegaskan komitmennya untuk menjalankan tata kelola industri yang berkelanjutan dan berorientasi pada keselamatan, lingkungan, serta kepatuhan terhadap standar operasional terbaik di sektor industri aluminium nasional. (Ak)






