Kuala Tanjung – Baratapost.com | PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) melaksanakan Simulasi/Drill Penanggulangan Business Interruption Level 1 pada Senin (22/12). Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam memastikan kesiapsiagaan sumber daya manusia serta keandalan sistem operasional dalam menghadapi potensi keadaan darurat.
Corporate Secretary INALUM, Mahyaruddin Ende, menjelaskan bahwa simulasi ini menjadi langkah preventif dan strategis dalam membangun budaya kesiapsiagaan di lingkungan perusahaan. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menjaga keamanan kawasan operasional INALUM yang merupakan bagian dari Objek Vital Nasional.
“Melalui drill ini, INALUM memastikan seluruh pegawai memahami peran dan tanggung jawabnya dalam situasi darurat, sekaligus menguji efektivitas prosedur penanggulangan gangguan bisnis serta koordinasi dengan aparat keamanan. Kesiapan ini menjadi kunci untuk melindungi keselamatan insan INALUM dan menjaga keberlangsungan operasional perusahaan,” ujar Mahyaruddin.
Simulasi yang berlangsung pukul 08.30 hingga 11.00 WIB ini dilaksanakan di Gedung INALUM, Kuala Tanjung, dengan skenario ancaman bom yang disertai korban cedera serta pemadaman listrik. Seluruh rangkaian kegiatan merupakan simulasi terencana, bukan kejadian nyata, dan dilakukan sesuai standar keselamatan.
Seluruh karyawan, termasuk jajaran Direksi yang berkantor di gedung baru INALUM, turut terlibat aktif dalam simulasi ini. Pelaksanaan drill juga didukung oleh aparat keamanan, antara lain Satuan Jibom Brimob Polda Sumatera Utara, Pamobvit Polda Sumatera Utara, serta Polres Batu Bara, guna memastikan simulasi berjalan aman dan sesuai prosedur penanganan darurat.
INALUM berkomitmen untuk terus meningkatkan standar keselamatan, keamanan, dan manajemen risiko sebagai bagian dari penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. (Ak)






