INALUM Tanam 600 Pohon sebagai Awal Penghijauan 500 Hektare di DTA Danau Toba

Batu Bara — Baratapost.com | PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) resmi memulai program penghijauan 500 hektare di Daerah Tangkapan Air (DTA) Danau Toba pada (10/11/2025). Langkah ini menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan tutupan hijau di kawasan prioritas tersebut. 

Kegiatan simbolis dilaksanakan di Desa Pangambatan, Kabupaten Karo. Pada kesempatan itu, INALUM bersama masyarakat dan para pemangku kepentingan menanam 600 pohon sebagai penanda dimulainya program penghijauan Danau Toba.

Kepala Divisi Konservasi dan Penghijauan INALUM, Sunarno A. Rakino, menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan warga Desa Pangambatan atas dukungan terhadap upaya konservasi ini. Ia menegaskan bahwa seluruh hasil panen dari pohon yang ditanam akan menjadi hak masyarakat pemilik lahan.

“INALUM sangat berterima kasih atas dukungan masyarakat yang bersedia lahannya menjadi bagian dari program ini. Kami berharap masyarakat turut menjaga tanaman demi kelestarian alam Danau Toba. Hasil berupa buah dan tanaman tumpangsari tetap menjadi milik pemilik lahan,” ujar Sunarno.

Ia menambahkan bahwa INALUM akan memberikan pelatihan pembuatan pupuk organik dengan Metode Tani Nusantara untuk mendukung pertumbuhan tanaman konservasi dan tumpangsari secara optimal.

Selain penanaman pohon, kegiatan ini juga diisi dengan pemberian santunan kepada anak yatim serta doa bersama memohon turunnya hujan di kawasan Danau Toba. INALUM menyerahkan bingkisan dan uang saku sebagai wujud kepedulian sosial perusahaan terhadap masyarakat sekitar.

Hingga November 2025, INALUM telah menanam pohon di lahan seluas 1.404 hektare pada berbagai kabupaten di sekitar Danau Toba. Jenis tanaman yang dipilih disesuaikan dengan karakteristik lahan agar mampu menahan erosi, meningkatkan daya serap air, dan memperkuat fungsi ekologis daerah tangkapan air.

Kepala Desa Pangambatan, Timbul Hotlan Munthe, menyampaikan apresiasi atas inisiatif INALUM yang dinilai memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Kami berterima kasih kepada PT INALUM yang telah memilih desa kami sebagai lokasi penanaman. Program ini membantu masyarakat meningkatkan hasil pertanian, terutama alpukat, serta membawa manfaat sosial melalui dukungan bagi anak-anak yatim,” ujarnya.

Program penghijauan Danau Toba ini menjadi bagian dari komitmen berkelanjutan INALUM dalam menjaga ekosistem dan memperkuat hubungan sosial dengan masyarakat sekitar. Upaya ini sekaligus menunjukkan peran aktif INALUM dalam mendukung keberlanjutan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Danau Toba, agar tetap lestari dan produktif bagi generasi mendatang. (Ak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *