Aceh Utara, baratapost.com – Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Lhokseumawe-Aceh Utara terus memperkuat fondasi ekosistem perusahaan pers berbasis digital. Sebagai wujud komitmen tersebut, JMSI menggelar silaturahmi dengan Bupati Aceh Utara, H. Ismail A. Jalil, S.E., yang akrab disapa Ayahwa, di ruang kerja bupati pada Senin, 26 Mei 2025. Pertemuan ini turut dihadiri Sekretaris Daerah Kabupaten Aceh Utara, Dr. A. Murtala, M.Si.
Silaturahmi ini menjadi ajang dialog strategis antara pemerintah daerah dan pelaku media untuk membahas penguatan profesionalisme pers di era digital, jauh dari sekadar acara seremonial.
Ketua JMSI Lhokseumawe-Aceh Utara, Sayuti Achmad, menegaskan bahwa organisasinya berfokus pada peningkatan kompetensi wartawan serta mendorong perusahaan pers anggota JMSI untuk memenuhi standar verifikasi dan sertifikasi Dewan Pers.
“JMSI hadir untuk mewakili pemilik media yang berkomitmen pada kualitas dan integritas industri pers. Kami tidak hanya berbicara tentang keberadaan media, tetapi juga soal akuntabilitas, kepatuhan terhadap etika jurnalistik, dan regulasi yang berlaku,” tegas Sayuti.
Ia juga menegaskan peran penting media dalam mendukung pembangunan daerah melalui pemberitaan yang kredibel, mencerdaskan, dan mampu membangun optimisme di kalangan masyarakat.
Bupati Ayahwa mengapresiasi langkah JMSI dan menyambut positif semangat kolaborasi yang dibangun. Ia menilai pers sebagai pilar keempat demokrasi memiliki peran krusial dalam mengawal pembangunan dan meningkatkan partisipasi publik.
“Saya sangat mendukung upaya JMSI untuk meningkatkan profesionalisme media. Kami membutuhkan pers yang tidak hanya informatif, tetapi juga mampu mengangkat isu-isu strategis daerah ke tingkat nasional,” ujar Ayahwa.
Dengan visi “Aceh Utara Bangkit,” bupati mendorong JMSI untuk terus menyuarakan potensi dan kebutuhan daerah ke level pusat. Menurutnya, media berperan penting dalam membantu Aceh Utara keluar dari ketertinggalan dan mempercepat pembangunan.
Sekretaris Daerah, Dr. A. Murtala, M.Si, menambahkan bahwa pemerintah daerah siap menerima masukan dari media, asalkan disampaikan dengan cara yang profesional, berimbang, dan sesuai etika jurnalistik.
Pertemuan ini ditutup dengan tekad bersama antara JMSI dan Pemerintah Kabupaten Aceh Utara untuk membangun ekosistem media digital yang sehat, adaptif, dan memberikan dampak positif bagi kemajuan daerah.