Pemerintah Kota Lhokseumawe dengan langkah-langkah ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan dan daya saing UMKM di wilayah mereka. Dalam konteks ekonomi Indonesia, UMKM dan sektor pertanian diharapkan dapat memainkan peran yang lebih besar dalam mendukung perekonomian di tengah situasi pasca-Covid. Semua upaya ini adalah bagian dari visi untuk mewujudkan UMKM Lhokseumawe yang unggul dan berdaya saing.
Dalam acara yang sama, kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Rizal mengumumkan program pelatihan digital marketing kepada UMKM mengatakan.
“Pelatihan ini adalah program peningkatan kapasitas pelaku UMKM yang dipercaya oleh pemerintah pusat,” kata Rizal.
“Jumlah peserta 50 orang yang terdiri dari 25 orang pada pelatihan wirausaha pemula berlangsung selama 4 hari, dan 25 orang pelatihan digital marketing yang berlangsung selama 5 hari” pungkasnya.