LHOKSEUMAWE, baratapost.com – Selasa (28/05/2024) sekitar pukul 06.00 WIB, warga Dusun IV Munawarah, Desa Paloh Gadeng, Kecamatan Dewantara, Kabupaten Aceh Utara, dikejutkan dengan penemuan mayat seorang perempuan di sungai setempat.
Kejadian ini menarik perhatian pihak kepolisian dari Polres Lhokseumawe yang segera melakukan penyelidikan ke lokasi.
Mayat tersebut ditemukan oleh seorang warga yang sedang beraktivitas di sekitar sungai pada pagi hari. Menurut informasi awal, mayat itu tersangkut di jaring warga yang terpasang di sungai.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Henki Ismanto, S.I.K, melalui Plh Kapolsek Dewantara, Iptu Faisal, SH, menjelaskan bahwa pada pukul 03.00 WIB, warga Desa Ujung Pacu melihat seorang perempuan berjalan kaki dan bertanya tentang kedalaman sungai.
Setelah dijawab bahwa sungai tersebut dalam, perempuan itu langsung melompat ke dalam sungai. Warga segera menghubungi perangkat Desa, yang kemudian mencari informasi tentang warga yang hilang dari Desa Keutapang, Kecamatan Nisam.
“Sekitar pukul 05.30 WIB, saksi Muhammad Bin Maun, yang hendak mengambil perangkat jaring udang di sungai Desa Paloh Gadeng, menemukan sesuatu tersangkut di jaringnya. Setelah mencoba melepaskan, ia menyadari bahwa yang tersangkut adalah mayat seorang wanita. Saksi membawa mayat tersebut ke pinggir sungai dan segera menghubungi perangkat Desa setempat,” jelas Faisal.
Perangkat Desa Paloh Gadeng kemudian melaporkan penemuan tersebut kepada Polsek Dewantara. Pihak kepolisian segera bergerak untuk melakukan olah TKP dan memulai penyelidikan lebih lanjut.
Tim SAR dan Puskesmas juga dihubungi untuk membawa mayat ke Rumah Sakit Prima Inti Medika Desa Paloh Gadeng. Korban diidentifikasi sebagai Mulia Sarni alias Cut, 32 tahun, warga Desa Ketapang, Kecamatan Nisam, Kabupaten Aceh Utara.
“Penyebab pasti kematian belum dapat dipastikan, dan polisi masih melakukan identifikasi serta pemeriksaan menyeluruh,” terang Faisal
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat setempat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum pasti kebenarannya terkait kasus ini. Mereka juga meminta kepada siapa pun yang memiliki informasi terkait kejadian tersebut untuk segera melaporkannya kepada pihak berwajib.