Azwardi menyampaikan apresiasi atas dilaksanakannya kegiatan silaturahmi oleh Forum Pemuda Milenial Pase. Apalagi pelaksanaannya di bulan Ramadhan, diharapkan dapat menjadi pintu berkah untuk menggapai kemaslahatan bersama.
Silaturahmi menjadi kekuatan positif dan imun yang baik bagi masa depan pemuda dan kita semua.
Lebih jauh, Azwardi mengatakan milenial itu sudah ada sejak masa Rasul, bagaimana kita hidup saling menghargai, membedah ide, gagasan, mencari solusi dalam membangun umat.
Azwardi juga menyinggung tentang fokus kerja dan pemindahan kantor pemerintahan ke Ibukota Lhoksukon.
Aceh Utara yang begitu luas, tentu banyak persoalan dan objek pembangunan yang harus dibenahi.
“Kita harus inventarisir pelan-pelan kita benahi, kolaborasi dengan perusahaan juga perlu untuk menempatkan CSR-nya membangun rumah layak huni bagi masyarakat miskin. Selama ini Kementerian PUPR juga turut menggelontorkan anggaran untuk tangani banjir secara bertahap,” jelasnya.
Kata dia, kita juga berencana membangun boarding school, mari kita perkuat doa untuk tercapainya sebuah cita-cita mulia ini. Selain itu, juga kita sudah menyusun rencana untuk adik-adik milenial akan dilatih ilmu tentang Migas dan akan dikirim ke beberapa negara.
Sementara itu, Ketua Forum Pemuda Pase Milenial Muhammad Fadli, SH, mengatakan pihaknya mengapresiasi kehadiran Pj Bupati Aceh Utara dalam silaturahmi tersebut. “Belum lama Bapak Pj Bupati tugas di Aceh Utara sudah banyak terobosan yang dilakukan, seperti penanganan banjir yang sangat serius di wilayah tengah Aceh Utara,” ungkapnya.
Kata Fadli, kita harus kerjasama dalam membangun Aceh Utara. “Kami ucapkan terima kasih untuk kemuliaan ini, kami diajak untuk bersama memikirkan bagaimana memajukan Aceh Utara, mari kita dukung program kerja Bapak Pj, kita harus berkolaborasi,” ajak Fadli.