Lhokseumawe | BARATA POST – Warga Alue Lim kini bisa bernapas lega. Setelah dibayangi teror penembakan, Tim Resmob Satreskrim Polres Lhokseumawe, dengan dukungan penuh Polda Aceh, berhasil menangkap Agusli Binti Sofyan (48), algojo yang tega menghabisi nyawa Muhammad Nasir, seorang tukang bakso yang sehari-hari mencari rezeki di kampung halaman.
Bak adegan dalam film laga, penangkapan Agusli berlangsung dramatis di wilayah Bireuen pada Kamis (13/11/2025) pukul 06.15 WIB.
Kapolres Lhokseumawe, AKBP Doktor Ahzan, mengungkapkan bahwa penangkapan ini adalah hasil kerja keras timnya selama 3×24 jam.Tak hanya berhasil menangkap pelaku, polisi juga membongkar rencana licik Agusli untuk kabur ke Singapura setelah melakukan aksinya.
“Ini menunjukkan bahwa pelaku sudah merencanakan aksinya dengan matang,” ujar AKBP Doktor Ahzan dalam konferensi pers di Mapolres, 13 November 2025.
Motif penembakan masih menjadi misteri, namun dugaan kuat mengarah pada masalah uang. Terungkap bahwa Agusli sempat mentransfer uang sebesar Rp90 juta kepada korban pada 7 November 2025
“Pelaku menuntut pertanggungjawaban atas uang tersebut, karena korban diduga menggunakan sebagian uang untuk membayar utang,” jelas AKBP Doktor Ahzan.
Lanjut Azan, pada Tanggal 9 November, Agusli mengajak korban “ngopi”, sebuah jebakan maut. Setelah 15 menit kemudian, pelaku mengajak korban ke Jembatan Alue Lim. ” Disitulah terjadi Cekcok tak terhindarkan, dan seketika pelaku mengeluarkan senjata dan terdengar DOR! Dua peluru menembus tubuh Muhammad Nasir, mengakhiri hidupnya di tempat kejadian.
Polisi kini tengah memburu R, pemilik senjata api yang digunakan Agusli dalam aksi kejinya. “Kami sudah mengantongi identitas pemilik senjata dan menetapkannya sebagai DPO,” tegas AKBP Doktor Ahzan.
“Kami tidak akan berhenti sampai di sini. Kami akan terus menggali informasi untuk mengungkap seluruh jaringan yang terlibat dalam kasus ini,” janji AKBP Doktor Ahzan. (Feri Fernandes)
