Batu Bara – baratapost.com | Dalam upaya mengoptimalkan penerimaan Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) dari sektor tenaga listrik, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Batu Bara menggelar rapat koordinasi bersama PT PLN, Rabu (30/7/2025). Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Bapenda dan menjadi langkah strategis untuk menyelaraskan data serta sistem pelaporan antara pemerintah daerah dan PLN.
Plt. Kepala Bapenda Kabupaten Batu Bara, Dr. Mei Linda Suryanti Lubis, S.STP., M.A., didampingi Sekretaris Rahmad, menegaskan pentingnya kolaborasi ini. Menurutnya, PBJT tenaga listrik merupakan sumber pendapatan asli daerah yang signifikan. Oleh karena itu, sinergi dengan PLN diperlukan untuk memastikan potensi pajak dari sektor tersebut terdata dan terbayar secara tepat.
“Melalui kerja sama dan komunikasi yang baik, kami harapkan proses pelaporan dan pembayaran pajak listrik menjadi lebih transparan dan akuntabel,” jelasnya.
Langkah ini juga bertujuan mencegah keterlambatan pelaporan serta meminimalkan perbedaan data yang selama ini berpotensi menghambat realisasi pajak daerah. Bapenda Batu Bara menekankan bahwa penyelarasan data akan mendukung efisiensi dan meningkatkan efektivitas pemungutan PBJT tenaga listrik.
Menanggapi hal tersebut, PT PLN menyatakan kesiapan untuk memberikan data pelanggan PLN se-Kabupaten Batu Bara. Selain itu, PLN juga menyarankan pembentukan tim pendampingan pemeriksaan lapangan atau uji petik guna memastikan keakuratan data PBJT di lapangan.
Sinergi ini diharapkan menjadi awal dari sistem pelaporan dan pemungutan pajak listrik yang lebih solid dan berbasis data yang valid. Dengan koordinasi berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten Batu Bara optimis potensi penerimaan daerah dari sektor listrik dapat terus ditingkatkan demi mendukung pembangunan daerah. (Ak)
