Kepala UPTD BLKI Aceh Utara Nur Akmal, SE, sebelumnya melaporkan bahwa pihaknya mendapatkan 15 paket pelatihan PBK tahun ini. Dalam setiap paket terdapat 16 orang peserta. Seluruh peserta pelatihan Tahap I sebanyak 112 orang.
Kata dia, peserta terdiri dari pemuda putus sekolah dan pengangguran di dalam Kabupaten Aceh Utara dan sebagian kecil warga Kota Lhokseumawe. Adapun paket pelatihan diselenggarakan terdiri dari sub kejuruan menjahit pakaian dengan mesin, digital marketing, tata rias pengantin gaun panjang, instalasi listrik bangunan, servis sepeda motor injeksi dan pembuatan roti dan kue.
Sementara Kepala DPM TransNaker Aceh Utara Nyak Tiari, SE, MM, mengatakan melalui pelatihan ini para peserta nantinya harus mampu mengaplikasikan keahliannya di tengah-tengah masyarakat. Nanti di akhir pelatihan seluruh peserta akan diuji, dan bagi yang lulus akan mendapatkan sertifikat pelatihan dari Pemkab Aceh Utara.
“Saya tekankan kepada peserta agar serius dan benar-benar mengikuti pelatihan ini, agar nantinya mampu melahirkan lapangan kerja di Kabupaten Aceh Utara khususnya, dan di Aceh pada umumnya,” harap Nyak Tiari.
Pembukaan pelatihan PBK ini turut dihadiri oleh sejumlah Kepala SKPK, pejabat BPJS Ketenagakerjaan Cabang Lhokseumawe, dan para pejabat terkait lainnya.