Aceh Utara, baratapost.com – Jalan Pase I di Kecamatan Simpang Keuramat, Kabupaten Aceh Utara, hingga saat ini masih belum diaspal sejak pengerasan dilakukan sepuluh tahun yang lalu. Kondisi ini sangat memprihatinkan dan mengganggu aktivitas warga setempat, terutama saat musim hujan, Selasa (04/06/24).
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Rasyid, kepada wartawan baratapost.com pada pukul 15.30 wib, mengatakan bahwa jalan tersebut hanya dipadatkan dengan batu kerikil dan belum mendapatkan perhatian untuk diaspal.
“Jalan ini sudah lama hanya pengerasan dengan batu kerikil saja,” kata Rasyid.
Jalan Pase I yang melintasi tiga gampong, yaitu Gampong Meunasah Baroh, Gampong Blang Raleu, dan Kebon Baroe, kini dalam kondisi yang sangat memprihatinkan. Selain berlubang dan becek saat hujan, jalan ini dipenuhi batu yang berserakan sehingga sering menyebabkan kecelakaan, terutama di kalangan anak-anak sekolah.
Menurut Mukim Simpang Keuramat, Lukman, kondisi jalan yang panjangnya sekitar 5 kilometer ini sangat penting bagi warga. “Jalan Pase I sangat vital untuk membawa hasil panen seperti padi, kelapa sawit, karet, dan pinang,” ujar Lukman.
Ia juga menyatakan bahwa setiap tahun, masyarakat selalu mengajukan proposal perbaikan jalan dalam rapat musrembang kecamatan dan kabupaten, namun hingga kini belum ada realisasi. Tambah lukman
Selama sembilan tahun menjabat sebagai mukim, Lukman menyatakan bahwa masyarakat sering mengalami kecelakaan di jalan tersebut. Ia berharap tahun ini pemerintah Kabupaten Aceh Utara, khususnya Bupati Aceh Utara dan Dinas PUPR Aceh Utara, dapat segera mengaspal jalan tersebut.
“Kami sangat berharap jalan Pase I Simpang Keuramat segera diaspal tahun ini,” ungkapnya.