Aceh Utara, baratapost.com – Rumah Sakit Umum Cut Meutia telah menerapkan sistem antrian berbasis digital untuk menghindari penumpukan dan mempercepat akses dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sistem ini berlaku untuk semua layanan poli rawat jalan.
Direktur RSUCM, dr. Syarifah Rohaya, Sp.M, menyatakan bahwa digitalisasi antrian merupakan bagian dari transformasi pelayanan publik yang diterapkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dari rumah sakit.
“Pasien bisa mendaftar lewat aplikasi atau langsung di loket dengan sistem nomor otomatis,” katanya Senin, 24 Februari 2025.
Dikatakannya, Layar monitor antrian dipasang di setiap poli, agar pasien mengetahui gilirannya secara real time. Hal ini akan meminimalisir kesalahan panggilan dan mempercepat proses administrasi.
Selain itu, pasien juga bisa melihat estimasi waktu tunggu, sehingga lebih fleksibel dalam mengatur jadwal kunjungan.
“Kami ingin pelayanan lebih efisien, tidak bertele-tele, dan tanpa kerumunan dari pasien,” ujar Direktur RSU Cut Meutia, dr. Syarifah Rohaya.
Menurutnya sistem antrian ini terus dikembangkan untuk terhubung dengan rekam medis dan farmasi secara digital. (advertorial)
