Jemaah Haji Terpaksa Dipindah Hotel di Madinah Karena Delay Pesawat

Jakarta, Baratapost.com Keberangkatan jemaah haji Indonesia ke Madinah pada gelombang pertama yang berlangsung 24 Mei – 7 Juni 2023, terganggu banyaknya delay dan perubahan konfigurasi kursi pesawat. Akibatnya, ada jemaah yang harus dipindah hotel karena waktu sewa habis.

Viral video jemaah yang mengaku ditelantarkan petugas membuat heboh. Padahal, jemaah dari kloter UPG 14 embarkasi Makassar itu dipindah ke hotel yang lebih dekat dari Masjid Nabawi. Mereka terpaksa dipindahkan, karena kontrak sewa di Hotel Frontel Al Harithia sudah habis. Kamar yang mereka huni akan diisi oleh jemaah lain.

Direktur Bina Haji Kementerian Agama, Arsad Hidayat, mengakui ada efek berantai yang timbul akibat keterlambatan pesawat. Jemaah haji tidak terlayani maksimal.

“Saya kira tidak berdiri sendiri, sebuah rentetan panjang dari perubahan konfigurasi (kursi) pesawat,” kata Arsad di Kantor Urusan Haji Indonesia, Madinah, Minggu (11/6).

Arsad menyoroti tindakan maskapai Saudia Airlines yang beberapa kali mengubah konfigurasi kapasitas kursi. Dari semula 480 penumpang menjadi 405 penumpang. Akibatnya, ada 75 jemaah sisa yang tidak terangkut dan dipindahkan pada kloter berikutnya.

Ketika sampai di Madinah, jemaah susulan itu tidak bisa ditampung di hotel yang sama, karena kamar hotel telah terisi oleh jemaah dari negara lain.

“Sehingga menyebabkan pemindahan beberapa rombongan jemaah,” kata dia.

Tak cuma mengubah kapasitas kursi, keterlambatan pesawat juga membuat jemaah telat masuk hotel sesuai jadwal yang telah ditentukan petugas.

“Ternyata beberapa kali terjadi dan itu membuat repot tidak hanya jemaah, tetapi juga panitia yang ada di sini (Madinah),” imbuh Arsad.

Arsad menduga, kacaunya manajemen Saudia Airlines karena mereka kerepotan mengangkut jemaah haji dari seluruh dunia. Pemerintah Arab Saudi mewajibkan 50 persen jemaah haji dari setiap negara diangkut menggunakan Saudia Airlines, termasuk Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *