Jika Indonesia mendapatkan kuota 229.000 jemaah pada tahun ini, maka separuhnya atau sekitar 115.000 diangkut Saudia Airlines, sisanya Garuda Indonesia. Hal yang sama berlaku dengan pemberangkatan jemaah haji negara lain.
“Saudia Airlines juga mungkin terbatas pesawatnya. Bayangkan ada 2,5 juta jemaah haji di dunia, nah sekitar 1,25 juta diangkut Saudia Airlines,” kata Arsad.
Kapasitas Hotel di Madinah Terbatas
Berbeda dengan di Makkah, kapasitas hotel di Madinah pada musim haji tahun ini mengalami penurunan. Pemerintah Arab Saudi sedang dalam proses pembongkaran sejumlah hotel bangunan lama untuk diganti dengan hotel-hotel bangunan baru.
Dalam masa transisi ini, jumlah kamar hotel yang tersedia berkurang. Kondisi itu akan berlangsung dalam beberapa tahun ke depan.
“Hotel baru belum selesai, masih tahap awal pembangunan artinya bangunan yang sudah ada terbatas bahkan dikurangi sementara bangunan baru belum ada,” ucap dia.