JAKARTA, Baratapost.com – Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) membuka Kongres XXV PWI Pusat di Istana Negara, Senin siang, 25 September 2023.
Kongres XXV PWI Pusat berlangsung dua hari, 25-26 September 2023 di Bandung, Jawa Barat.
Kecuali pembukaan di Istana Negara, semua agenda kongres lainnya berlangsung di El-Hotel, Bandung.
Acara pembukaan dihadiri Sekretaris Kabinet, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Ketua Dewan Pers Dr. Ninik Rahayu, Pengurus PWI Pusat bersama Dewan Kehormatan (DK), Ketua dan Sekretaris PWI Provinsi se-Indonesia bersama Ketua DKP, Asosiasi Perusahaan Media, tokoh pers nasional dan daerah, mitra kerja dan praktisi media.
Mengawali laporannya, Ketua Umum PWI Pusat Atal S. Depari menyatakan sangat bangga Pak Presiden Jokowi berkenan membuka Kongres XXV.
“Ini yang kedua kalinya Pak Presiden Jokowi membuka Kongres PWI. Sebelumnya pada 2018, Pak Jokowi membuka Kongres XXIV di Solo. Mau tahu siapa yang jadi ketuanya? Ini,” ujar Atal sambil mengacungkan telunjuk ke arahnya. Tak ayal, tepuk tangan bergemuruh. Presiden Jokowi yang diapit Sekab dan Menkominfo ikut tersenyum.
Tak cukup sampai di situ, Atal masih melanjutkan. “Sekarang, Kongres XXV juga dibuka Pak Jokowi, saya (yakin) terpilih lagi,” lagi-lagi disambut gemuruh tepuk tangan peserta kongres.
Kepada Presiden Jokowi, Atal juga melaporkan perkembangan organisasi PWI yang kini pengurus sudah terbentuk di 38 provinsi dengan jumlah anggota mencapai 30.000 orang.
“Dengan jumlah anggota 30.000 orang, apa nggak menang kalau saya bawa ke pemilu,” ujar Atal mencairkan suasana acara formal tersebut.
“Meski Solo adalah Kota, tetapi kepengurusan PWI-nya sejajar dengan provinsi. Ini karena Solo merupakan Kota tempat lahirnya PWI,” kata Ketua Umum PWI Pusat.
Sayangnya, lanjut Atal, meski Solo istimewa tetapi sampai saat ini Solo belum pernah menjadi tuan rumah peringatan Hari Pers Nasional (HPN).
“Karenanya kami berharap Pak Presiden bisa mendukung Solo menjadi tuan rumah HPN 2024. Saya yakin Pak Presiden mendukung. Tolong Ketua Solo sudah bisa mempersiapkan segala sesuatunya,” begitu ‘todong’ Atal memantik lagi gemuruh tepuk tangan.