Lhokseumawe, baratapost.com – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto tiba di Kota Lhokseumawe dan disambut langsung oleh Wali Kota Lhokseumawe Dr. Sayuti Abubakar, SH MH di Bandara Malikussaleh, Aceh Utara, Minggu sore 14 Desember 2025.
Kehadiran Kepala BNPB tersebut bukan dalam rangka kunjungan kerja resmi, melainkan sebagai bagian dari pelaksanaan tugas penanganan bencana, mengingat Posko BNPB saat ini berada di Korem 0103/Lilawangsa. Turut hadir dalam penyambutan tersebut Kapolres Lhokseumawe, Dandim 0103/Aceh Utara, Dansatradar 102 Lhokseumawe, Wakil Bupati Aceh Utara dan para unsur lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Sayuti Abubakar menyampaikan laporan kondisi terkini dampak banjir di wilayahnya, termasuk hasil pendataan rumah warga terdampak serta kerusakan lahan pertanian masyarakat.
Lebih lanjut, ia juga melaporkan adanya sejumlah titik bukit di wilayah Kota Lhokseumawe yang mengalami retakan dan berpotensi longsor sehingga memerlukan langkah mitigasi lebih lanjut.
“Kami terus melakukan pendataan dan pemantauan di lapangan, terutama pada wilayah rawan longsor agar risiko lanjutan dapat dicegah,” ujar Sayuti Abubakar.
Selain itu, Sayuti Abubakar menyampaikan kebutuhan mendesak dalam penanganan pengungsi, di antaranya permintaan rubber boat untuk mendukung mobilisasi di wilayah terdampak serta tenda keluarga bagi warga yang masih mengungsi, yang langsung dikabulkan oleh Kepala BNPB.
Pemerintah Kota Lhokseumawe juga mengajukan permohonan dukungan pemenuhan kebutuhan air bersih berupa tandon air, distribusi air bersih melalui mobil tangki, serta pembangunan sumur bor di lokasi pengungsian.
“Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat terdampak menjadi prioritas utama kami dalam masa tanggap darurat ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BNPB Suharyanto menyampaikan bahwa hunian sementara (huntara) akan segera dibangun bagi warga yang masih berada di lokasi pengungsian. Adapun pembangunan hunian tetap (huntap) akan menyesuaikan dengan pilihan serta kesepakatan masyarakat setempat.
Selain itu, Kepala BNPB juga menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan mengeluarkan instruksi presiden atau inpres yang mengatur proses rekonstruksi dan rehabilitasi di wilayah yang terdampak banjir di Sumatera.
Sebagai penutup, Pemerintah Kota Lhokseumawe menegaskan komitmennya untuk terus berkoordinasi dengan BNPB, TNI, Polri, serta seluruh pemangku kepentingan terkait guna memastikan penanganan darurat, pemulihan, dan mitigasi bencana berjalan secara terpadu, cepat, dan tepat sasaran demi keselamatan serta pemulihan kehidupan masyarakat terdampak.






