Tim Penilai Lomba Desa dari Ditjen Bina Pemdes pada kesempatan itu mengucapkan selamat kepada Geusyik Gampong Mane Tunong dan perangkatnya, di mana hal ini merupakan keberhasilan yang luar biasa.
“Dengan proses dan tahapan yang tidak begitu mudah, kami dari Tim memberi nilai yang sangat objektif terhadap proses ini. Semoga Mane Tunong menjadi yang terbaik,” ungkap salah seorang anggota Tim.
Pj Bupati Aceh Utara Dr Drs Mahyuzar, MSi, yang didampingi oleh Kadis DPMG-Aceh Dr Zulkifli, MSi, Kadis DPMPPKB Aceh Utara Fakruradhi, SH, MH, dan Camat Muara Batu Munawir, SSTP, MSi, dalam pemaparan tersebut turut memberikan informasi tambahan kepada Tim Juri, bahwa Aceh Utara yang jumlah desanya mencapai 852 desa, selama ini tercatat dengan angka stunting yang tinggi. Akan tetapi untuk Gampong Mane Tunong angka stuntingnya zero alias nol, begitu juga dengan angka kemiskinan ekstrem.
Kata Mahyuzar, Baitul Mal Desa yang dikelola oleh Gampong Mane Tunong dapat menjadi best practice bagi gampong-gampong lain di Aceh.
“Kami mengharap Mane Tunong ini menjadi contoh dan lokomotif serta model dalam membangun gampong di Aceh Utara khususnya,” ungkap Mahyuzar.