Lhoksukon, baratapost.com – Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Mahyuzar MSi, memimpin upacara penyambutan kirab api Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Tahun 2024 Aceh–Sumut, berlangsung di Lapangan Upacara Landing, Lhoksukon, pada Selasa, 3 September 2024.
Kirab api PON dibawa oleh rombongan pelari berjumlah 21 orang, tiba di perbatasan timur wilayah Kabupaten Aceh Utara, yakni di Kota Panton Labu, pada Senin petang, 2 September 2024. Dalam kondisi hujan lebat rombongan menuju Kota Lhoksukon dan beristirahat sejenak untuk menunaikan salat Magrib.
Selanjutnya, usai Magrib rombongan menuju Kantor Bupati Aceh Utara di Landing dan dilakukan prosesi penyambutan secara sederhana dengan jamuan makan malam. Prosesi jamuan makan malam digelar di ruang lobi utama Kantor Bupati, dihadiri oleh seluruh peserta kirab api PON, baik atlet maupun tim official dan pendukung.
Kemudian, pada pagi hari Selasa, 3 September 2024, dilakukan upacara kirab api PON di lapangan upacara Landing yang dipimpin langsung oleh Pj Bupati Mahyuzar. Bertindak sebagai perwira upacara Ainul Hamdi S.Tr.IP dan komandan upacara Fuad Cahyadi SSTP.
Sedangkan pembawa api PON dilakukan oleh atlet legenda asal Cot Girek, Aceh Utara, bernama Supriono, mantan atlet lempar lembing yang beberapa kali pernah merebut medali emas pada event PORA. Supriono juga pernah memperkuat Kontingen PON Aceh, dan saat ini tercatat sebagai guru di SMA Negeri 1 Baktiya.
Pj Bupati Aceh Utara Mahyuzar, dalam amanatnya menyampaikan terima kasih kepada Panitia Kirab Api PON XXI Aceh-Sumut yang telah memilih wilayah Aceh Utara sebagai salah satu daerah yang dilintasi kirab api PON.
“Mari kita bersama-sama memberikan dukungan pada pelaksanaan PON ke-21 Aceh-Sumut yang berlangsung pada tanggal 8 hingga 20 September 2024,” kata Mahyuzar.
Mahyuzar juga mengucapkan selamat dan sukses kepada panitia dan peserta kirab api PON yang telah membawa obor dengan berkeliling di 23 Kabupaten/Kota dalam Provinsi Aceh.
“Semoga obor api PON ini sampai di tempat pembukaan PON di ibu kota Provinsi Aceh. Kita semua memberikan dukungan doa agar semua prosesi ini bisa berjalan aman dan lancar serta menggenapkan perjalanannya pada 6 September 2024 di Stadion Harapan Bangsa Kota Banda Aceh,” harapnya.
Lebih jauh Mahyuzar menyampaikan bahwa di Aceh Utara bertanding dua cabang olahraga (Cabor) dirgantara, yaitu cabor terbang layang dan cabor paramotor, yang dilaksanakan di Bandara Malikussaleh Kecamatan Muara Batu. Cabor paramotor bahkan sudah berlangsung sejak beberapa hari yang lalu, dan telah sukses mendulang sebanyak 2 medali emas untuk kontingen Provinsi Aceh. (adv)
