Menurut Surya, beras CPP ini bukan hanya untuk masyarakat terdampak bencana. Namun bisa juga diberikan untuk masyarakat terdampak krisis pangan, misalnya karena gagal panen. Sebab itu, pihaknya sangat mengharapkan Pemerintah Kabupaten/Kota juga ikut melakukan pencadangan beras CPP untuk kebutuhan daerah setempat.
Hal itu dapat dilakukan dengan kerjasama dengan pihak Bulog. “Beras yang kita salurkan ini mutunya cukup bagus, termasuk beras medium. Jadi, mutunya tak perlu diragukan,” kata Surya.
Sekda Aceh Utara Dr A Murtala, MSi, dalam sambutannya antara lain menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Aceh atas dikabulkannya permohonan Pemkab Aceh Utara untuk masyarakat terdampak banjir berupa bantuan pangan.
“Akibat bencana banjir tahun 2022, lebih kurang 1.753 hektar padi sawah mengalami puso atau gagal panen. Sebab itu, Pemkab Aceh Utara melalui Dinas Pertanian dan Pangan mengajukan permohonan bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Provinsi Aceh,” kata Murtala.
Lebih jauh Murtala menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas perhatian dari Pemerintah Aceh melalui Dinas Pangan Aceh yang telah memfasilitasi penyaluran beras cadangan pangan untuk masyarakat terdampak banjir di Aceh Utara.
“Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana, kepada Camat dan Pak Geusyik saya minta agar bantuan ini benar-benar diteruskan kepada masyarakat sesuai dengan data yang sudah ada, sehingga tidak menimbulkan persoalan lain di tengah masyarakat,” harap Murtala.