Pencurian Mobil Innova dan Dugaan Penculikan Berujung Pembunuhan di Krueng Geukueh: Anggota TNI AL Terlibat.

Aceh Utara, Barata Post – Sebuah insiden tragis terjadi di Krueng Geukueh, Aceh Utara, yang bermula dari pencurian mobil Toyota Innova V Solar tahun 2014 berwarna hitam pada Jumat, 15 Maret 2025, dan berakhir dengan pembunuhan seorang perawat bernama Hasfiani (Imam).

Kejadian bermula saat korban hendak menjual mobil. Seorang calon pembeli datang untuk melakukan uji coba unit. Saat tes unit, salah satu teman korban ikut di dalam mobil.

Tiba-tiba, terdengar suara tembakan dan mobil tersebut langsung dibawa kabur.
Senin, 17 Maret, jenazah korban ditemukan di Gunung Salak kilometer 29.

Jenazah dievakuasi dan tiba di RSU Cut Meutia pada pukul 13.15 WIB, langsung dibawa ke instalasi kamar jenazah. Hasil visum oleh tim dokter, perawat, dan petugas kamar jenazah yang didampingi tim Polres Lhokseumawe dan Lanal Lhokseumawe menunjukkan adanya luka tembak di pipi yang menembus belakang telinga.

Komandan Lanal Lhokseumawe, Kolonel Laut (P) Andi Susanto, mengonfirmasi bahwa anggota TNI AL berinisial DI, berpangkat Klasi Dua, terlibat dalam peristiwa ini. Pelaku telah diamankan di tahanan Pomal dan sedang menjalani proses hukum lebih lanjut.

“Benar, telah terjadi dugaan pembunuhan yang dilakukan oleh anggota Lanal Lhokseumawe, yaitu Kld DI. Saat ini, terduga pelaku sudah diamankan oleh personel Pomal untuk diproses lebih lanjut,” ujar Kolonel Andi.

Kolonel Andi menegaskan bahwa TNI AL akan menangani kasus ini dengan transparansi penuh dan akan memberikan sanksi tegas kepada pelaku.

“Proses hukum akan dilaksanakan secara terbuka sesuai arahan pimpinan TNI AL. Tidak ada yang kami tutupi, dan kami berkomitmen untuk memberikan sanksi yang tegas kepada pelaku,” tegasnya.

Selain itu, pihak TNI AL juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam dan permohonan maaf kepada keluarga korban atas kejadian tragis ini.

“Atas nama institusi TNI AL, kami menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam dan permohonan maaf kepada keluarga korban,” ucap Kolonel Andi.

Diketahui, Almarhum juga salah seorang perawat tenaga sukarela di Puskesmas Babah Buloh Kec Sawang Kab Aceh Utara. Almarhum meninggal tiga orang anak yang masih kecil.
Sesudah di lakukan fardhu kifayah di kamar jenazah Rsu Cut Meutia jenazah di bawa pulang di kebumikan di kampung halamannya.

Sementara itu tiga orang yang diduga pelaku perampokan, pencurian mobil, dan pembunuhan masih dalam pengejaran polisi.(Tri)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *