Aceh Utara, baratapost.com – Di tengah lonjakan kebutuhan layanan kesehatan yang terus berkembang, Rumah Sakit Umum (RSU) Cut Mutia Aceh Utara kembali menorehkan capaian membanggakan.
Salah satu layanan unggulannya, yaitu Poli Saraf, tercatat sebagai poli dengan kunjungan pasien tertinggi dalam layanan rawat jalan.
Setiap harinya, antara 100 hingga 150 pasien memadati ruang tunggu Poli Saraf untuk berkonsultasi maupun menjalani pengobatan.
Lonjakan kunjungan ini bukan hanya mencerminkan tingginya angka penyakit saraf di masyarakat, tetapi sekaligus menjadi indikator kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan medis yang berkualitas dan profesional di RSU Cut Mutia.
Rumah sakit yang terletak di kawasan Buket Rata, Aceh Utara ini, perlahan namun pasti, telah tumbuh menjadi pusat rujukan utama untuk kasus-kasus neurologis di wilayah Aceh bagian utara.
“Jumlah pasien yang kami tangani terus meningkat dari waktu ke waktu. Rata-rata mencapai 150 pasien per hari di Poli Saraf. Ini menjadi bukti nyata kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh kepada layanan kami,” ujar dr. Syarifah Rohaya, Sp. M, Senin 16 Juni 2025.
Menurutnya, pasien Poli Saraf RSU Cut Meutia tidak hanya berasal dari Aceh Utara, tetapi mereka datang dari berbagai penjuru, Kota Lhokseumawe, Aceh Timur, Bireuen, hingga dari daerah yang cukup jauh seperti Takengon dan Kota Langsa.
Fenomena ini semakin menegaskan posisi RSU Cut Mutia sebagai rumah sakit rujukan regional, terutama untuk kasus gangguan saraf.
“Kami menyambut baik antusiasme dan kepercayaan masyarakat. Karena itu, kami terus meningkatkan kualitas layanan dengan memperkuat tim medis dan menambah peralatan diagnostik terbaru.” imbuh dr. Syarifah Rohaya. (advertorial)