Dandim 0103/Aceh Utara: Penanganan Pasca Bencana Menjangkau Seluruh Wilayah

Aceh Utara, baratapost.com — Komandan Kodim 0103/Aceh Utara, Letkol Arhanud Jamal Dani Arifin, memastikan penanganan pasca bencana hidrometeorologi di Kabupaten Aceh Utara telah berjalan efektif dan menjangkau seluruh wilayah terdampak.

Banjir bandang dan tanah longsor yang melanda sejumlah kecamatan ditangani secara terukur melalui kolaborasi lintas sektor.

Bantuan kemanusiaan telah disalurkan ke 27 kecamatan dalam wilayah teritorial Kodim 0103/Aceh Utara, dengan fokus utama pada kecamatan terdampak, di antaranya Langkahan, Muara Batu, Sawang, Jambo Aye, dan Baktiya.

“Kondisi lapangan saat ini terkendali. Tidak ada lagi wilayah yang terisolir dari dukungan logistik,” ujar Letkol Jamal Dani Arifin, Sabtu (20/12/2025).

Ia menegaskan, distribusi logistik telah menjangkau seluruh desa terdampak seiring terbukanya akses jalan utama. Kebutuhan pokok masyarakat dapat disalurkan tanpa hambatan berarti.

Selain penyaluran logistik, pelayanan kesehatan terus dilakukan oleh TNI bersama tenaga medis dan relawan. Pemeriksaan kesehatan serta pengobatan diberikan kepada warga di lokasi pengungsian maupun di permukiman terdampak banjir.

Penanganan bencana dilakukan melalui sinergi TNI, BNPB, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, BPBD, Polri, serta unsur relawan. Kegiatan di lapangan meliputi evakuasi warga, pembersihan material banjir dan longsor, pendirian posko, hingga pemulihan fasilitas umum.

Sebagai bagian dari upaya pemulihan, personel Koramil 09/Seunuddon bersama masyarakat melaksanakan pembersihan fasilitas umum pasca banjir di Masjid Desa Matang Jeulikat, Kecamatan Seunuddon, Kabupaten Aceh Utara, Sabtu (20/12/2025).

Kegiatan yang dimulai pukul 09.00 WIB tersebut melibatkan tujuh anggota Koramil dan 25 warga setempat. Fokus pembersihan dilakukan pada lumpur yang mengendap di halaman masjid, dengan capaian hasil kerja sekitar 60 persen. Kegiatan berakhir pada pukul 11.45 WIB.

Dandim juga memastikan sejumlah pasukan masih disiagakan di titik-titik rawan guna mengantisipasi potensi cuaca ekstrem lanjutan serta memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *