Selain itu, bedah buku sebagai referensi pembelajaran bagi para pembaca maupun pelajar, yang dinilai mampu memberikan manfaat serta menambah wawasan bagi para pecinta karya tulis.
DISPUSIP Aceh Utara, kata dia, terus berbenah, memiliki sistem pelayanan yang terbuka dalam menyediakan fasilitas untuk membaca dan berkreativitas bagi penggiat literasi, di antaranya menyediakan Ruang Pojok Baca di ruang Perpustakaan.
Buku Di Seunuddon Seratus Kuntul Hitam Bermalam merupakan kumpulan cerpen karya Muhammad Nasir Age. Penulis Aceh kelahiran Seunuddon, Aceh Utara, ini adalah sarjana Teknik Kimia yang terjun ke dunia tulis menulis sejak masih remaja. Selain menulis cerpen dan essai, juga pernah bekerja sebagai wartawan pada Harian Waspada Medan, Acehkita.com, Harian Aceh Independen, Majalah Pantau, dan Aceh Feature Service.
Pernah mengikuti sejumlah pelatihan menulis, di antaranya Pelatihan Membaca Menulis dan Apresiasi Sastra – MMAS (Depdiknas – Horizon, Bogor, 2003), Workshop Penulisan Sastra (CWI – Depdiknas, Bogor, 2004), Workshop Penulisan Sastra (CWI – Menpora, Jakarta, 2005), Pelatihan Jurnalisme Sastrawi dan Accuracy (Yayasan Pantau, Banda Aceh 2008), diundang pada Temu Sastrawan Indonesia (TSI) di Ternate 2011.
Pernah menjadi nominasi pada Lomba Menulis Cerita Pendek (Depdiknas, 2001), nominasi pada Lomba Menulis Cerpen (CWI – Depdiknas, 2004), Juara III Menulis Cerpen Online se-Sumatera (PT Telkom, 2005), Juara II Lomba Menulis Cerpen tingkat nasional (Menpora – CWI, 2005), Juara I Lomba Cerpen Pariwisata (Disbudpar Aceh, 2012), Juara II Lomba Cerita Legenda (Disbudpar Aceh, 2012), Juara III Lomba Fiksi (Cerpen) Tulis Nusantara (Kemenparekraf, 2012), penulis terpilih pada lomba Cerpen Jalur Rempah Wangsa Samudra Jambi – Kemenparekraf 2021, penulis terpilih pada Sayembara Penulisan Naskah Buku Konten Lokal Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh 2022. Peserta terbaik pada Pelatihan Jurnalistik oleh LPDS Jakarta – BRR NAD-Nias, 2006.
Hasil karya berupa cerpen di antaranya termaktub dalam buku Remuk (Dewan Kesenian B.Aceh, 1999), Bola Salju di Hati Ibu (2002), Putroe Phang (Dewan Kesenian Aceh, 2003), Dari Zefir Sampai Puncak Fujiyama (CWI, 2004), La Runduma (CWI, 2005), Bayang Bulan di Pucuk Mangrove (Dewan Kesenian B.Aceh, 2006), Orang-Orang Pos 327 (ASA, 2007), bunga rampai TSI Ternate Tuah Tara No Ate (2011), Air Akar (Gramedia, 2013), Di Seunuddon, Seratus Kuntul Hitam Bermalam (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, 2019), Bunga Rampai Jalur Rempah (Wangsa Samudra Jambi – Kemenparekraf, 2021), Hikayat-Hikayat Dari Pase (Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh, 2022).