Aceh Utara, Baratapost.com – Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Kecamatan Nibong Kabupaten Aceh Utara melaksanakan kegiatan bakti sosial sunat massal bagi masyarakat kurang mampu pada setiap gampong di wilayah administrasi Kecamatan Nibong Kabupaten Aceh Utara, Selasa (04/04/23).
Kegiatan tersebut, berlangsung pada salah ruang di Puskesmas Kecamatan Nibong Kabupaten Aceh Utara, kegiatan sunat massal itu dilaksanakan dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan 1444 H / 2023 Masehi bekerjasama dengan PT Pema Global Energi (PGE).
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Amir Syarifuddin melalui kepala Puskesmas Kecamatan Nibong Syamsul Bahri, S.K.M Kepada wartawan mengatakan, kegiatan tersebut merupakan wujud dari sinergitas yang dilakukan lintas unsur pimpinan di kecamatan nibong yang peduli terhadap gerakan masyarakat hidup sehat.
Pihaknya menjelaskan dari perspektif medis, bahwa manfaat orang yang sudah disunat akan memiliki kemudahan dalam menjaga kebersihan dirinya. Dengan kebersihan tubuh yang jauh lebih terjaga pada area kemaluan setelah dikhitan, maka tubuh pun akan terhindar dari kuman dan bakteri sehingga lebih sehat.
Selain itu dirinya juga menjelaskan, dengan disunat manusia akan tercencegah dari berbagai ragam macam penyakit seperti infeksi saluran kemih dan fimosis penyakit semacam itu dapat dicegah dengan melakukan sunat atau khitan.
“Tidak hanya juga dapat menurunkan resiko terkena beberapa jenis penyakit lain seperti kanker prostat dan kanker penis. Melainkan juga mampu menurunkan resiko terkena kanker serviks pada pasangannya di kemudian hari,” kata Syamsul Bahri.
Disamping itu pihaknya berharap, dengan adanya kegiatan bakti sosial semacam ini diharapkan agar, Anak-anak yang berasal dari keluarga kurang mampu dapat merasa terbantu, meringankan beban ekonomi karena biaya khitan dewasa ini yang agak lumayan.
Sehingga, dana itu dapat digunakan masyarakat untuk mencukupi kebutuhan lainya di Bulan Suci Ramadhan ini.
“Kita juga berharap, agar kelak mereka (Anak penerima manfaat khitan gratis) dapat menjadi pemuda produktif, sholeh, berbakti bagi kedua orang tua serta berguna bagi nusa bangsa serta negara tercinta,” tutup Syamsul mengakhiri wawancara. (ADV)
