Mahasiswi Tertusuk Besi, YARA Minta Polisi Proses Rekanan Proyek Saluran di Blang Pulo

Lhokseumawe, Baratapost.comKepala Yayasan Asvokasi Rakyat Aceh (YARA) Perwakilan Lhokseumawe, Ibnu Sina, minta Polisi usut penyebab kecelakaan tertusuk besi kerangka saluran air pinggir jalan di Gampong Blang Pulo, Muara Satu, Kota Lhokseumawe terhadap mahasiswi Unimal.

“Berdasarkan pengamatan tim advokasi YARA Lhokseumawe di lokasi kejadian tidak ditemukan plang nama proyek, bahkan warga sekitar juga tidak mengetahui siapa pelaksana proyek,” kata Ibnu, Jumat, (7/4) di lokasi tersebut

Menurut Ibnu, harus pelaksanaan proyek tersebut membuat plang nama sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 12/PRT/M/2014 tentang Penyelenggaraan Sistem Drainase Perkotaan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No 12 Tahun 2014 yang mengatur tentang pemasangan papan nama proyek.

Dalam proyek pembangunan sistem drainase perkotaan, pemasangan papan nama proyek ini termasuk pekerjaan persiapan Pre-Construction, Pre-Construction salah satunya adalah pemasangan papan nama proyek sebanyak yang diperlukan, minimal 2 (dua) buah.

Dengan ukuran dan penempatan yang ditunjuk oleh Direksi Teknik. Cara pengerjaan yang harus dilakukan berkaitan dengan persiapan lapangan ini adalah tentukan lokasi pemasangan papan nama proyek yang strategis, mudah dibaca, dan aman terhadap gangguan.

“Hari ini, (Jumat 7/4), kami bersama tim  investigasi ke lokasi kejadian kecelakaan mahasiswi Unimal yang tertusuk beli kerangka saluran air di Gampong Blang Pulo, dari keterangan warga disampaikan bahwa kerangka besi saluran pada saat kecelakaan ada diatas bahu jalan. Saat ini,” kata Ibnu, 

“Kami juga tidak melihat plang nama proyek sebagaimana telah diatur dalam peraturan Menteri PU 12/2014. Sehingga, tidak tau siapa dan perusahaan apa yang melaksanakan proyek ini”, tambah Ibnu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *