Mayat Suprianto Ditemukan Tergantung: Pesan Terakhirnya Mengungkapkan Kesedihan

Batu Bara, Baratapost.com | Temuan mayat gantung diri hebohkan warga Dusun IV Desa Brohol, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Selasa (3/9/2024).

Kapolsek Indrapura, AKP Reynold Silalahi, S.H., bersama Kanit Reskrim IPDA Manahan Siregar dan tim anggota, pada Selasa sore melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

“Identitas Mayat tersebut diketahui bernama Suprianto, seorang pria berusia 22 tahun meninggal dunia diduga akibat bunuh diri dengan cara menggantung diri,” Ucap Kapolsek.

Sebelum kejadian, Suprianto sempat mengirim pesan singkat kepada temannya, Tiara, yang berisi ungkapan putus asa, “Besok saya sudah tidak di sini. Saya sudah bosan.”

Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.30 WIB, saat saksi Misdianto, ayah korban, mencoba membangunkan Suprianto yang tidak kunjung keluar dari kamar tidurnya sejak pagi.

Setelah beberapa kali mencoba tanpa hasil, Misdianto membuka paksa pintu kamar dan menemukan Suprianto dalam keadaan tergantung dengan seutas kain putih.

Melihat kondisi tersebut, Misdianto langsung berteriak histeris, menarik perhatian saksi lain yaitu Priswanto (31) paman korban dan Nuri (19) kakak ipar korban yang tengah berada di sekitar rumah.

Setelah kejadian tersebut, saksi-saksi melaporkan kepada perangkat desa dan pihak kepolisian Polsek Indrapura.

Kanit Reskrim IPDA Manahan Siregar menghubungi tim identifikasi dari Polres Batu Bara serta tenaga medis dari Puskesmas Sei Suka, Dr. Anhar, dan Bidan Desa Brohol, Ibu Lina.

Tim kepolisian segera mendatangi lokasi, memasang police line, dan melakukan identifikasi serta dokumentasi.

Hasil visum luar oleh tim medis menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Pihak keluarga korban menolak dilakukannya autopsi, dengan alasan bahwa Suprianto mengalami gangguan mental akibat cacat fisik pada bagian kaki yang dialaminya sejak usia dini.

Kapolsek dan tim akan melanjutkan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan seluruh fakta terkait kasus ini.

Sementara itu, masyarakat diharapkan dapat memberikan dukungan kepada keluarga korban dalam situasi yang penuh kesedihan ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *