Aceh Utara, Baratapost.com – Penjabat Bupati Aceh Utara Dr Drs Mahyuzar, MSi, melantik dan mengambil sumpah anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Aceh Utara periode 2023 – 2028.
Acara berlangsung di aula kantor Bupati di Landing Kecamatan Lhoksukon, Selasa, 1 Agustus 2023.
Selain Penjabat Bupati, kegiatan itu juga turut dihadiri oleh pejabat unsur Forkopimda, di antaranya Komandan Kodim 0103/Aceh Utara Letkol Inf Hendrasari Nurhono, SIP, Kapolres Aceh Utara AKBP Deden Heksa Putera, SIK, Ketua DPRK Aceh Utara Arafat, SE, pejabat dari Kejari Aceh Utara, pejabat Pengadilan Negeri Lhoksukon, dari Korem 011/LW, Polres Lhokseumawe, pejabat dari Sekretariat KIP Provinsi Aceh, Sekretaris KIP Aceh Utara, Koordinator Panwaslih Aceh Utara, Asisten I Setdakab Aceh Utara Dayan Albar, SSos, MAP, para Kepala SKPK, para Camat, dan para Ketua PPK dalam Kabupaten Aceh Utara.
Lima orang komisioner KIP Aceh Utara yang dilantik tersebut masing-masing Zulfikar, Muhammad Usman, Hidayatul Akbar, Fauzan Novi, dan Muhammad Al Khalidi. Mereka dilantik dan diambil sumpahnya secara resmi oleh Pj Bupati Mahyuzar di hadapan hadirin dan dua orang saksi, yakni Asisten I Setdakab Dayan Albar, SSos, MAP, dan Ketua DPRK Aceh Utara Arafat, SE.
Pj Bupati Mahyuzar dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada Komisioner KIP Kabupaten Aceh Utara periode tahun 2023 – 2028 yang telah di-SK-kan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat, dan pada hari ini dilantik secara resmi menjadi anggota KIP Kabupaten Aceh Utara.
“Saudara-saudara merupakan orang-orang pilihan, yang dinilai mampu menjalankan tugas-tugas ke-Pemilu-an mulai tahun 2023 hingga 2028 nantinya,” kata Mahyuzar.
Dikatakan, Pemilu serentak tahun 2024 merupakan pesta demokrasi yang penting dan urgen, yang terbesar sepanjang sejarah demokrasi Indonesia.
Pada Pemilu tersebut nantinya terdapat beberapa agenda pemilihan, yakni untuk memilih Presiden/Wapres, anggota DPR-RI, anggota DPD-RI, Gubernur/Wagub Aceh, anggota DPRA, dan untuk memilih Bupati/Wabup Aceh Utara serta anggota DPRK Aceh Utara. Secara nasional, agenda ini juga dilaksanakan di daerah-daerah lain secara serentak, sehingga pesta demokrasi ini mendapat perhatian serius dan penting dalam agenda politik nasional.