Lhokseumawe, baratapost.com – Bacalon Wali Kota Lhokseumawe Dr. Sayuti Abubakar, SH., MH Ziarah ke Makam Tgk Ahmad di Desa Banda Masen, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe, Kamis (1/7/8/2024).
Teungku Ahmad di Lhokseumawe diperkirakan hidup dan menjadi syuhada dalam perang kaum muslimin pada abad ke 14 (1398 M). Tgk Ahmad di Lhokseumawe juga dianggap sebagai ulama yang membangun pusat Kota Lhokseumawe Kuno di sepanjang Sungai/Kanal Cunda (Gampong Banda Masen).
Kawasan ini juga dijadikan sebagai Kota Pelabuhan dan pelayaran para muslim kerajaan Samudera Pasai abad ke 13 & 14 M. Nama Teungku Ahmad di Lhokseumawe saat ini ditambahkan sebagai Nama Kota Lhokseumawe. (Perlu penelitian lebih lanjut untuk kebenarannya).
Rangkaian ziarah diawali dengan berjalan kaki dari tempat masuk hingga sampai ke Makam Tgk Ahmad di Lhokseumawe bersama seluruh tim Relawan Center Sayuti dan juga didampingi oleh masyarakat setempat.
Sesampainya di Makam Tgk Ahmad di Lhokseumawe Sayuti Abubakar bersama Relawan Center Sayuti melakukan serangkaian doa bersama dengan masyarakat dan anak yatim-piatu piatu untuk almarhum Tgk Ahmad di Lhokseumawe.
Kemudian setelah selesainya doa bersama, masuk ke komplek Makam Tgk Ahmad di Lhokseumawe, sembari mendengarkan sejarah terkait Makam Tgk Ahmad di Lhokseumawe.
“Jadi, Ziarah ini kita bersama relawan mendoakan kepada almarhum Tgk Ahmad di Lhokseumawe agar arwah beliau diterima disisi Allah SWT,” Ujar Sayuti kepada media
Sayuti Abubakar juga menyampaikan bahwa ziarah ini untuk melihat kembali sejarah di Kota Lhokseumawe agar generasi muda sekarang mengetahui bahwa pentingnya menjaga sejarah supaya tidak tenggelam.
Lebih lanjut Sayuti Abubakar mengatakan bahwa tradisi ziarah ke makam ini hendaklah dilestarikan mengingat Tgk Ahmad di Lhokseumawe mempunyai peran besar dalam membangun Kota Lhokseumawe.
“Maka tidak ada salahnya dan bahkan kita harus mengingat para tokoh masyarakat serta tokoh agama yang telah meninggal dunia,” Ujar Sayuti Abubakar
Selain berdoa bersama ia juga tidak lupa memberikan sedikit rezekinya untuk menyantuni puluhan para anak yatim piatu yang ada di Desa Banda Masen.
