Demo di Kantor KPU Batu Bara: Tuntutan Penolakan Pencalonan Eks Bupati

Batu Bara, Baratapost.com – Puluhan aktivis dari Gerakan Aktivis Peduli Sumatera (GAPS) menggelar aksi demonstrasi di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Batu Bara.

Aksi ini dipimpin oleh Koordinator Aksi, Nazli Putra, yang menuntut KPU untuk menolak pendaftaran mantan Bupati Batu Bara sebagai calon kepala daerah pada pemilihan umum 2024.

Dalam orasinya, Nazli Putra menegaskan bahwa mantan bupati, yang saat ini berstatus sebagai tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi yang ditangani Ditkrimsus Polda Sumatera Utara, tidak layak mencalonkan diri.

Ia menilai bahwa status hukum tersangka seharusnya menjadi pertimbangan utama dalam proses pendaftaran calon kepala daerah.

“Kami menduga adanya indikasi main mata antara KPU dan mantan bupati, termasuk kemungkinan adanya intervensi terhadap aparat desa untuk memenangkan pencalonannya. Kami meminta agar KPU tetap netral dan tidak memihak calon tertentu,” ujar Putra.

Selain itu, para demonstran juga menyerukan kepada Bawaslu untuk bertindak tegas dan bijaksana dalam mengawasi pendaftaran calon kepala daerah.

Mereka meminta agar seluruh syarat pendaftaran, termasuk SKCK, dipublikasikan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.

Aksi ini menyoroti pentingnya integritas dan kepatuhan terhadap hukum dalam proses demokrasi, serta menegaskan bahwa setiap calon kepala daerah harus mematuhi prinsip-prinsip keadilan dan kesetaraan di hadapan hukum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *