Reihana, Wanita Kelahiran Aceh yang 14 Tahun Menjabat Kadinkes Lampung

Lampung, Baratapost.comKepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Lampung Reihana disorot  media sosial setelah viralnya kritikan Tiktoker Bima (@awbimaxreborn) membahas kondisi infrastruktur di Lampung.

Penampilan Kadinkes Lampung yang menjabat selama 14 tahun ini selalu nyentrik dengan gaya hidup flexing (memamerkan sesuatu). Penampilan berbeda tersebut menjadi sorotan publik warganet. Di antaranya penggunaan tas mewah yang berganti-ganti di tangan, dan perhiasan yang melekat di jari, tangan, dan leher.

Sementara itu, belum jelas, alasan mengapa sosok Reihana  tidak bergeser setiap ada rolling atau mutasi pejabat eselon II di lingkungan Pemprov Lampung selama 14 tahun pada era tiga gubernur.

Sementara, di video yang beredar viral di medsos, warganet menyoroti tas mewah yang selalu ditampilkan setiap acara dengan kisaran harga Rp 200 juta, warganet juga menyoroti cincin yang dikenakannya diduga menyamai perhiasan milik Pengacara Hotman Paris Hutapea.

Dalam cicitan tersebut, Reihana juga pernah terseret dengan tindak pidana beberapa kasus korupsi di lingkungan Dinas Kesehatan Lampung. Meski pernah dipanggil jaksa beberapa kali, sebagai saksi, Reihana kelahiran Aceh, 25 Agustus 1963 tersebut terbebas dari penetapan sebagai tersangka alias lolos dari jerat hukum. Namun, beberapa anak buahnya menjadi tersangka.

Reihana tercatat beberapa kali tersangkut masalah hukum, tapi lolos dari jeratan hukum, hanya sebagai saksi. Di antaranya, pada 2013, tersangkut kasus kebijakan pengadaan bus rumah sakit keliling dan ambulans. Ia sebagai saksi tetapi anak buahnya di Dinkes Lampung, Wayan Aryani dan Lorensius Heri Purnomo dipenjara satu tahun empat bulan kurungan penjara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *